Marhaban Yaa Syahru Shiam...

Posted: Minggu, 31 Juli 2011 by Unknown in Label:
0


Bulan Romadhon di depan mata, besok.. sok.. sokk... Sudah berapa romadhon yang kamu temui? Kalo aku sendiri, dari kelas satu SD sudah belajar puasa. Inget betul pas kecil dulu, jam-jam menjelang sholat ashar adalah jam ribut bagi aku, ibu, dan kakak... Nangis, ngeluh, dan marah-marah sendiri... Disuruh medhot (berbuka-red) tapi akunya yang nggak mau.. Mikir nanggung, mikir juga nilai di Buku Kegiatan Bulan Romadhon yang dibagikan Guru Agama dulu... Hahaha, semuanya terasa lucu dan kocak... Memang, ketika kita flash back ke belakang, kadang ada cerita-cerita lucu yang nggak masuk akal...



Berarti kalo dihitung-hitung sudah 17 Romadhon saya lewati. Berhasil atau tidaknya adalah "la'alakum tattaquun"... Refleksikan ke diriku, rasanya sandangan itu belum pas untukku... Sering berbuat dosa, malas beribadah... Meskipun aku sadar betul, tapi rupanya syaiton masih dengan mudahnya mengalahkanku... Semoga Alloh mengampuni dosa-dosaku... T.T... Artinya, selama ini aku kurang memanfaatkan romadhon sebagai moment meningkatkan Iman dan Taqwa...

Sekarang telah tiba kembali bulan penuh rahmat, bulan penuh berkah, dan bulan penuh ampunan.. mari kita bersama-sama memanfaatkan bulan suci ini untuk mendapatkan rahmat dan hidayah dari Alloh. Semoga kita dapat mencapai tujuan akhir dari puasa itu sendiri, Menjadi orang yang bertaqwa...

Bismillaah...
-I and You Shouldbebetter-

Belajar PPN yukk (non BKP dan non JKP)...

Posted: Kamis, 28 Juli 2011 by Unknown in Label: ,
1

Hahaha, ini baru yang namanya sambil menyelam minum air... Sambil menuh-menuhin blog, sambil belajar... Kalian juga...jalan-jalan ke blog tetangga, trus keselek peraturan perpajakan, so what gitu lhooo... Lagian pajak sekarang udah merakyat, gara-gara Gayus kali yaaa... :D

Pasti pada familiar banget sama yang namanya PPN... Apa hayo singkatannya??? kalo ditanya satu-satu, mungkin ada yang masih salah-salah dikit. PPN singkatan dari Pajak Pertambahan Nilai. Kalau di luar sana, namanya VAT (Value Added Tax)... Ada yang jawab Pajak Penjualan? salah... :D... Mengapa namanya Pertambahan Nilai/ Value Added ? Karena di setiap mata rantai produksi dan distribusi, akan ada nilai tambah yang nantinya bakal dikenai pajak... Yang jelas, kalian-kalian para konsumen pada taat bayar PPN. Di Minimarket, Supermarket, sampai Bengkel motor sekalipun. Tapi ingat, kalau kalian ke KFC, Warung Makan, kalian bukan bayar PPN, tapi bayar pajak daerah... Saya ilustrasikan kasaranya, misalkan saja kalian beli Sabun Mandi di Alfamart, berarti kalian telah menitipkan pajak PPN yang kalian bayar ke Alfamart. Kemudian Alfamart akan menyetorkannya ke Kas Negara... Jadi sederhananya, Alfamart itu adalah pihak yang diminta negara membantu menyetorkan PPN atas barang yang ia jual ke konsumennya...

Undang-undang PPN yang terbaru adalah UU No. 42 tahun 2009... Googling aja di Internet... PPN, adalah salah satu pajak pusat (pajak yang dipungut pemerintah pusat) dimana pajak ini berkedudukan sebagai pajak konsumsi baik konsumsi barang maupun konsumsi jasa di Dalam Negeri. Pada dasarnya semua barang dan semua jasa akan dikenai PPN, kecuali yang telah diatur lain oleh Undang-Undang. Inilah yang dinamakan PPN menganut prinsip negative list... Dalam undang-undang, barang-barang yang dikenakan PPN dinamakan Barang Kena Pajak (BKP) dan jasa-jasa yang dikenakan PPN dinamakan Jasa Kena Pajak (JKP). Kelompok Barang dan Jasa yang Non BKP dan non JKP, yang diatur dalam Undang-undang, sebagai berikut:

1. non BKP

1.1 Barang Hasil Pertambangan atau hasil pengeboran yang diambil langsung dari sumbernya. Meliputi :
  • minyak mentah (crude oil);
  • gas bumi, tidak termasuk gas bumi seperti elpiji yang siap dikonsumsi langsung oleh masyarakat;
  • panas bumi;
  • asbes, batu tulis, batu setengah permata, batu kapur, batu apung, batu permata, bentonit, dolomit, felspar (feldspar), garam batu (halite), grafit, granit/andesit, gips, kalsit, kaolin, leusit, magnesit, mika, marmer, nitrat, opsidien, oker, pasir dan kerikil, pasir kuarsa, perlit, fosfat (phospat), talk, tanah serap (fullers earth), tanah diatome, tanah liat, tawas (alum), tras, yarosif, zeolit, basal, dan trakkit;
  • batubara sebelum diproses menjadi briket batubara; dan
  • bijih besi, bijih timah, bijih emas, bijih tembaga, bijih nikel, bijih perak, serta bijih bauksit.
1.2 Barang kebutuhan pokok yang sangat dibutuhkan oleh rakyat banyak, meliputi:
  • beras; gabah; jagung; sagu; kedelai; garam, baik yang beryodium maupun yang tidak beryodium;
  • daging, yaitu daging segar yang tanpa diolah, tetapi telah melalui proses disembelih, dikuliti, dipotong, didinginkan, dibekukan, dikemas atau tidak dikemas,digarami, dikapur, diasamkan, diawetkan dengan cara lain, dan/atau direbus;
  • telur, yaitu telur yang tidak diolah, termasuk telur yang dibersihkan, diasinkan, atau dikemas;
  • susu, yaitu susu perah baik yang telah melalui proses didinginkan maupun dipanaskan, tidak mengandung tambahan gula atau bahan lainnya, dan/atau dikemasatau tidak dikemas;
  • buah-buahan, yaitu buah-buahan segar yang dipetik, baik yang telah melalui proses dicuci, disortasi, dikupas, dipotong, diiris, di-grading, dan/atau dikemas atau tidak dikemas; dan
  • sayur-sayuran, yaitu sayuran segar yang dipetik, dicuci, ditiriskan, dan/atau disimpan pada suhu rendah, termasuk sayuran segar yang dicacah.
1.3 Makanan dan minuman yang disajikan di hotel, restoran, rumah makan, warung, dan sejenisnya, meliputi makanan dan minuman baik yang dikonsumsi di tempat maupun tidak, termasuk makanan dan minuman yang diserahkan oleh usaha jasa boga atau katering; dan

1.4 uang, emas batangan, dan surat berharga.

2. non JKP (lebih rinci bisa dilihat di penjelasan Pasal 4A ayat (3) UU No. 42 tahun 2009)
  • jasa pelayanan kesehatan medis;
  • jasa pelayanan sosial;
  • jasa pengiriman surat dengan perangko;
  • jasa keuangan;
  • jasa asuransi;
  • jasa keagamaan;
  • jasa pendidikan;
  • jasa kesenian dan hiburan;
  • jasa penyiaran yang tidak bersifat iklan;
  • jasa angkutan umum di darat dan di air serta jasa angkutan udara dalam negeri yang menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari jasa angkutan udara luar negeri;
  • jasa tenaga kerja;
  • jasa perhotelan;
  • jasa yang disediakan oleh pemerintah dalam rangka menjalankan pemerintahan secara umum;
  • Jasa penyediaan tempat parkir;
  • Jasa telepon umum dengan menggunakan uang logam;
  • Jasa pengiriman uang dengan wesel pos; dan
  • Jasa boga atau katering

Itulah batasan-batasan non BKP dan non JKP... Jadi, selain itu pastilah merupakan BKP dan JKP... Sebagai pembukaan, saya rasa cukup... Berikutnya saya akan bahas macam perlakuan PPN. Ada yang dikenakan, tidak dikenakan, dibebaskan, pungut pemungut PPN, dan ditanggung pemerintah... Macam guru saja... Hahaha... Nggak kok, saya masih sedang belajar... Malu kalo ditanya orang, jawabnya nggak tau...



Cekidot kakakkkk... :D
-I and You Shouldbebetter-

#asal nulis apa yang ada di hati (part 1)

Posted: Senin, 25 Juli 2011 by Unknown in Label:
0


tiba-tiba saja malam ini aku ingat betul perkataan atasanku dalam IHT-nya, bertepatan dengan menyambut tahun baru 2011 kemarin, bahwa kita tak pernah tau sampai kapan kita akan bisa melihat orang tercinta kita. Entah kita yang mendahului, atau mereka yang akan terlebih dahulu meninggalkan kita... Dan itu adalah mutlak akan terjadi...

Hati ini terlalu kaku untuk berucap manis kepada Ayah. Terlalu berat untuk bertanya dalam telepon sekalipun,"bapak baik-baik saja?"... Ke depan, jalan terjal akan segera ku hadapi. Bukan satu atau dua tahun, tapi belasan tahun... Aku rasa sebuah perhatian akan jauh lebih berharga ketimbang segenggam, bahkan sekarung emas sekalipun... Aku sadar betul itu... Meskipun kita juga tidak boleh melupakan kebutuhan hidupnya, paling tidak untuk memberi baju ganti untuknya...

Dan anehnya, saya sudah sadar itu. Saya sudah yakin akan hal itu. Tapi saya tetaplah menjadi anak yang diam, dingin, entah sampai kapan... ya Alloh, yakinkanlah bahwa akupun menyayanginya, meskipun mungkin tak sebanding dengan kasih sayangnya...

Aku sudah tau betul, bagaimana rasanya dulu, saat kehilangan seorang ibu. Waktu terputus. Tak ada lagi perlakuan manis yang bisa aku berikan untuknya. Meski aku sadar betul, banyak sekali kejadian memalukan yang tak sepantasnya aku lakukan kepada ibuku... Andai waktu dapat kuputar, aku ingin mengulangnya kembali...

Ayah, semoga Alloh menjagamu. Ibu, semoga Alloh melapangkan kuburmu. dan ya Alloh, semoga aku bisa menjadi anak yang sholeh, investasi akhirat ibuku, penggembira ayahku... ya Alloh, lancarkanlah urusanku, teguhkanlah hatiku, ampuni dosa-dosaku...

Berharap datangnya skutik baru

Posted: Minggu, 24 Juli 2011 by cendolduren in Label:
3

Agak lama nggak posting. dan agak malu pula mau posting yang satu ini... Hahaha, secara postingan kali ini, aku merasa sebagai seorang yang hedon, tidak dapat mengerem keinginan... Padahal sudah sering kudengar dari banyak kawan "BEDAKAN KEINGINAN DENGAN KEBUTUHAN"...

Honda Spacy Helm In AT, mungkin kalian sudah sangat awam mendengarnya. Diawali dengan lagu Up Town Girl punya Westlife, muncullah BCL dan suami menawarkan type baru skuter matik (skutik) Honda... Hahaha, Absolute Revo-pun akhirnya aku jual... padahal, cicilannya baru akan berakhir bulan depan ini (Agustus 2011)... Orang yang aneh... Jual ke kakak ini, masih bisa make kadang kala kalo misalkan lagi mudik... Hahaha

Kalau ditanya kenapa ganti, aku bingung jawabnya... Jalanan Jakarta yang macet, sehingga enakan pake metik dibanding bebek bergigi? Udah bosen dengan Absolute Revo? Punya pengalaman buruk helm dicuri maling? atau karena lagu Up Town Girl-nya? atau malah gara-gara ada BCL dan Ashraff? Hahaha...


Sudahlah, namanya juga kebelet... Jedot kanan jedot kiri juga dibela-belain... Akhirnya aku inden dari kota Purwokerto, biar plat nomornya "R"... Warna Imperial White menjadi warna pilihanku... Kesannya glamour, mewah, meskipun sedikit girly aku pikir... :hammer... Lama juga nunggunya, sampe sekarang juga belum dateng. Kemarin ditawarin warna hitam, tapi aku lebih memilih menunggu yang putih saja. Toh nggak buru-buru amat... Ini nih spesifikasi Honda Spacy Helm In AT:

Mesin
4 langkah SOHC
Sistem pendingin fan cooling
DiameterXlangkah 0x55 mm
Volume: 108 cc

Rasio kompresi: 9,2:1
Daya maksimum 6.28 kW (8,54PS) di 8.000 rpm
Torsi maksimum: 8.03 Nm di 6.000 rpm
Kapasitas pelumas 0,7 liter
Kopling: otomatis, sentrifugal, tipe kering

Transmisi: otomatis, V-Matic
Starter: pedal dan elektrik
Aki: MF baterry, 12 V-3aH
Busi : NGK CPR8EA-9 Denso U24EPR9
Sistem pengapian: DC-CDI Digital
Karburator: VK22 X 1
Lampu depan: 30 W X 1

Lampu senja: 3.4 W X 1



Panjang x Lebar x Tinggi : 1.841 x 660 x 1.094
mm
Jarak sumbu roda: 1.256 mm
Jarak terendah ke tanah: 128 mm
Berat kosong: 97 kg
Tipe rangka: Backbone
Suspensi depan: 80/90-14 M/C 40P
Suspensi belakang: lengan ayun dan mono
shock
Rem depan: cakram hidrolik, piston tunggal
Rem belakang: tromol
Kapasitas tangki bensin: 5 liter




Jujur saja, dari spesifikasi di atas, aku banyakan nggak tau artinya... Hahaha, lha terus kenapa pilih spacy?? Jadi, awal mulanya, aku lebih cenderung pilih Honda BeAT, kesannya muda dan energik... Deng Dooonggg... Tapi setelah dilihat-lihat kok kayaknya kecil banget, kalo udah berkeluarga gimana? Pasti sempit buat berboncengan... Dan akhirnya pilih yag masih satu keluarga HONDA, biar hemat bensin... Hahaha, dogma yang selalu melekat kuat...


Mulailah aku searching tentang motor satu ini, dan berikut adalah kesimpulanku:
Kelebihan:
1. Bagasi
2. Jok yang lebar
3. Tanki Bensin 5 liter
Kekurangan:
1. Jarak terendahnya dengan tanah 128mm...
(yang sudah make, bayak yang bilang sering nyeruduk di polisi tidur)... -___-"
2. Auto Headlight On...
(Hahaha, sopan yaaa kalo di gang-gang, ada orang-orang lagi duduk, trus lampu kita nyorotin muka orang?) Tapi bisa ditambahi saklar sendiri kok... Tinggal minta tolong ke orang bengkel... Jangan lupa ongkosnya... :p


Ada yang mau nambahin, komentar plus minusnya mengenai spacy, silakan... Rencananya akan aku biarkan si spacy ini lebaran di kampung dulu,, biar nanti ada yang aku tenteng. Kalo yang lain pada bawa sanak saudara ke Jakarta untuk ikut mengadu nasib, aku malah bawa motor buat nambah-nambahi asep di Jakarta.. Apa boleh dikata? Siapa yang mau?


-I and You Shouldbebetter-

kayuh terus, meskipun jalanan semakin terjal...

Posted: Sabtu, 09 Juli 2011 by cendolduren in Label:
3

malam ini saya cuma mau ngepost,, bahwasanya,

- merangkak itu lebih baik dari jalan di tempat..

- sesuatu yang kecil akan lebih berharga untuk orang kecil. Itulah kenapa, kita perlu mengecilkan diri atau dikecilkan oleh Alloh... mungkin agar bisa memahami betapa besarnya sesuatu yang kecil itu...

- orang tua, keluarga adalah segalanya... Tak ada yang tau sampai kapan kita masih bisa berbuat baik kepada mereka...



"hidup itu memang melelahkan, tapi bukankah kalau kita tidak mau jatuh, pedal sepeda harus selalu dikayuh?"







-I and You Shouldbebetter-

Pengumuman STAN TA 2011/2012

Posted: Selasa, 05 Juli 2011 by cendolduren in Label:
0

Akhirnyaaaa, setelah dinanti-nanti.. Banyak yang berubah di tahun ini, perubahan yang sangat radikal.. Mungkin ada hubungannya dengan pemangkasan gaji PNS yang belakangan ini menjadi topik hangat di berbagai media..



Siang tadi aku dapet link pengumuman resmi dari BPPK... Judulnya "Pengumuman Penerimaan Mahasiswa Baru Prodip I STAN"... Judulnya saja sudah berbeda... Yaaaaa, tahun ini tidak ada Diploma III... Bahkan Diploma I-pun hanya untuk dua spesialisasi, (1) Kepabeanan dan Cukai (2) Perpajakan... Pertama lihat, miris juga... aku merasa Almamaterku diobok-obok. Sejenak agak mengernyit, "semata-mata karena sudah beratnya anggaran pemerintah untuk belanja gaji PNS yaaa? Lalu Kenapa Sekolah Kedinasan lainnya masih tetap adem ayem saja... Yang sering sekali tersandung masalah juga adem ayem deh sekarang... Ahhh, sudahlah, itu kebijakan yang di puncrit sana."... Mungkin Kementerian Keuangan harus memberi contoh terlebih dahulu, Pioneer... Hehehe



Hal yang berbeda aku temukan kembali. Kali ini, peserta ujian harus melalui tahap seleksi yang sangat ketat... Kalau tahun sebelum-sebelumnya hanya Bea dan Cukai yang diwajibkan tes kesehatan dan kebugaran, tahun ini tak pandang bulu, tidak terkecuali Spesialisasi Perpajakan... Kernyitan kedua, "kalo aku daftar sekarang, lolos tes yang ini nggak yaaa."... Tak sampai di situ, mereka harus melewati tes berikutnya, Assessment... Semacam wawancara kali yaaa... Aku nggak tau pastinya, coba dikonfirmasi ke panitia pendaftaran saja... Kernyitan ketiga, "Namanya masih STAN? Kok nggak ada Spesialisasi Akuntansi?." #kernyitan lemoot...

Yang jelas, tahun ini adalah tahun yang sulit untuk para calon adik-adik kelasku... Kabarnya yang diterima sekitar seribu-an mahasiswa... Tapi toh kalau ada kemauan, pasti ada jalan... Bungkus permen aja ada di puncak gunung... Apa hubungannya? *jengjreeettttt*..... Satu yang pasti, harus luruskan niat dulu. Saya tidak bilang berbakti kepada Negara terlebih dahulu. Kalimat seperti itu rasanya belum pantas saya ucapkan. Biarlah Bung Karno saja yang mengucapkannya. Yang jelas, dengan kuliah di STAN, setidaknya beban orang tua bisa sedikit kamu ringankan... Setidaknya, kamu sudah bisa membayangkan pekerjaan apa yang akan kamu dapat... Luruskan niat, jangan cari kaya dari sebuah pekerjaan PNS, Abdi Negara, Civil Servant. Anda tau arti servant bukan? Pelayan, Pembantu... Jangan pernah mempersulit. Jangan pernah sekalipun mengakali, membodohi, mencari untung sendiri... Jangan pula cari aman, lintah APBN Negara...

Awali dengan Bismillah.... Belajar, Belajar, Belajar... Lakukan yang terbaik, terbaik, dan terbaik... Doa, doa, dan doa... Dan berhentilah di situ sajaaa. Penciptamu yang akan menentukan, itu baik untukmu atau tidak... Akhiri dengan Alhamdulillah... Apapun kondisinya... Ada yang bilang, it will all end happily. if not, it's not the end... Carilah ujung bahagiamu, mungkin di tempat lain, yang lebih baik dari ini...

Bagi yang ingin langsung download, saya dapet mirror-nya.. silakan diklik di sini



Semoga sukses...
-I and You Shouldbebetter-

tertib lalu lintas, masih jaman yaaa?

Posted: Senin, 04 Juli 2011 by cendolduren in Label:
0


Jakarta, kota Jaya Raya, Ibukota Negara besar, Indonesia tercinta. Belum lama ini merayakan ulang tahunnya yang ke-484. Selamat Ulang Tahun Jakarta, kota periuk nasiku, paling tidak untuk saat ini... :D... Bicara tentang Jakarta, rasanya tak akan pernah lepas dari polusi, panas, banjir, macet, gedung pencakar langit, mall, apa lagi yaaa?

Kali ini saya akan berbagi pendapat salah satu dari atribut Jakarta tersebut, mungkin istilahnya begitu lebih tepatnya. Ini dari sudut pandang saya, jadi bagi yang belum pernah ke Jakarta (saya ejek dulu yaaa, hareee geneee), jangan jadikan sebagai sesuatu yang mutlak benar... Pendapatnya tentang apa? tentang lalu lalu lintas aja lahhh yaaa, secara tiap senin sampai jumat, pagi dan sore, melintasi jalanan yang tak pernah sepi, sejauh 20 km mungkin...

Sebenarnya, sekalipun saya belum pernah menginap di Jakarta. Kalo di pinggir-pinggirnya sih iyaaa... Sebelumnya saya sekolah di salah satu Sekolah Tinggi di Tangerang. Catat yaaaa, Tangerang... :D... Beda tipis lah... Naaah, sekarang, kerjanya di Jakarta juga (paling tidak untuk saat ini).. :p... Kalo ditanya komentar tentang lalu lintas di Jakarta (dan sekitarnya), saya cuma bisa bilang 'NGERIIII'... Gila aja, kalo aku di Purwokerto, bisa lihat lalu lintas se-crowded macam itu cuma sekali setahun, pas malam tahun baru.. Kalo di kampungku? Jangan tanya dehhhh.. Mikir mikir kalo mau naik motor di Jakarta, takut keserempet, keseruduk... Kalo racun angkutan umum yang pekatnya minta ampun takut nggak? Gara-gara nggak keliat langsung, jadi kalo racun-racun macam itu kalah ngeri... Indonesia bangeeeetttt... Sekarang, mau nggak mau saya musti berhadapan dengan keduanya, dan so far, saya sudah agak bisa beradaptasi, termasuk kengawurannya, keugal-ugalannya... :D... Salah kok banggaaa..

Dari pengamatan saya pribadi, sangat sedikit, hampir tidak ada pengendara sepeda motor yang patuh.. Kosan saya contohnya. Mungkin saya simpulkan cuma satu orang saja yang patuh. Selainnya, seenak udel sendiri, termasuk saya... Patuh dalam artian: tidak memakai jalur bus way, tenang, tidak menyerobot ato berbelok dengan tiba-tiba, tidak melawan arus, saat lampu merah tetap di belakang zebra cross, berkendara tidak berkelak kelok, zig-zag... Salut saya yang bisa seperti itu.. Kalau mobil? Gara-gara body-nya dan geraknya yang lamban kali yaaa, jadi ya deritaaa loooo... Salah sendiri, body segede itu cuma diisi satu orang, udah gitu, kalo di jalanan yang padat merayap, posisinya nggak lurus... Jangan salahkan kami kalo kalian sering marah. Kami juga sering marah sama kalian...(pembenaran, kekekekek)

Lalu, dengan sedemikian lazimnya sebuah keamburadulan dilakukan, apakah kita masih mau untuk tertib? berharap akan ada yang mencontoh, satu demi satu, dan pada akhirnya semuanya akan tertib? sampai kapan? kecil harapannya.... Lha kalau misalnya kita ikut-ikutan amburadul, ada harapan jadi tertib nggak? Nollll...

Semua kembali ke pribadi masing-masing sih yaaa...
Baiklah, segera saya posting tentang tipe kepribadian...
Ditunggu ya kakakkkkk...



-I and You Shouldbebetter-