Seperti apa Belanda dan Jepang di mata anda?

Posted: Sabtu, 13 Agustus 2011 by Unknown in Label:
0

Belanda dan Jepang, dua negara yang sangat bertalian erat dengan sejarah bangsa kita, Indonesia. Belum lama ini saya terlibat sebuah percakapan sederhana dengan teman-teman saya. Chatting lebih tepatnya... Percakapan sebagai berikut:
[A] semalem ngbrolin soal penjajah temen2 kos ane pd setuju sama ane belanda bukan penjajah mereka pioneer pembangunan dan peradaban [B] mereka penjajah [Me] penjajah [B] penjajah itu perampas sumber daya, dan penindas [Me] pikiran dari mana itu? [C]??? [Me] pioneer??? soekarno menangis mendengarnya [B] klo pioner pembangunan, trias politika kudune dijalankan [C]pembangun peradaban? [Me] cuma sedikit yang mereka beri ke indonesia [A] liat semua stasiun [Me] sisanya dibawa dengan kapal2 besar mereka [A] perkebunan [Me] apakah itu bisa disebut sebagai pioner? [B] lha itu kn sarana pengeruk keuntungan [A] sama saja dg jaman skrg belanda tetap penjajah, dan indonesia pemalas... mungkin itu yang pantas bukan lantas mengartikan belanda sebagai pioneer [B] belanda, inggris, jepang, portugis pada baen [Me] freeport mungkin sebagai dewa donk kalo gitu [B] :mana [C]SETUJU AMA ATAS ANE [A] freeport jg sama ga disebut penjajah kan lebih lebih itu malah semua gedung pemerintahan daerah belanda yg bangun perkebunan [Me] seumur2 aku nggak bakal maafin belanda dehhh apalagi menganggapnya pioneer [A] stasiun [Me] kan emang di negara jajahan harus dibentuk sebuah pemerintahan juga jadi mau nggak mau mereka bikin itu [A] pejuang kemerdekaan [Me] tujuan utama mereka ya sebenernya bukan untuk indonesia [A] tokoh2 pejuang mereka belajrnay jg ke belanda [Me] tapi apakah mereka menganggap belanda itu baik? aku rasa tidak [A] seperti saat ini partai oposisi tak akan menyukai partai penguasa padahal mereka jg menikmati pembagian kekuasaan [Me] mungkin teori yang kamu angkat seperti ini diterima, indonesia bakal seperti malaysia jadi dikasih kemerdekaan oleh inggris [Me] mending mana sih? kita tau kita kaya tapi kita tidak dapat mengolah untuk memakmurkan kita? atau kita kaya, dan kekayaan kita dikeruk orang lain, sementara kita dikasih segelintir?... [B] bung A menggunakan pola psikologi terbalik untuk mengetes brader2 sekalian haha [Me] trus psikologisku gimana? pendendam? Haha [A] hehe, masalahnya ane kecewa. DARI DULU SAMPAI SEKARANG : kita (bangsa/rakyat) kaya, dan kekayaan kita dikeruk orang lain, sementara kita (bangsa/rakyat) dikasih segelintir?... dulu orang lain itu penjajah dr bangsa lain dan bbrp pribumi yg pro sekrang kompeni sama penguasa2 maruk

Entah kenapa, saya begitu berapi-api dengan topik ini... Menurut pribadi saya, Penjajah tetaplah penjajah. Berabad-abad mereka menguasai negeri kita, menindas rakyat tak berdosa. Berawal dari monopoli VOC terhadap rempah-rempah Indonesia, sampai perang dengan senjata. Kalaupun mereka membuat sebuah sistem pemerintahan di Indonesia, gedung-gedung, sarana transportasi, dan sebagainya, itu semua tidaklah lain tidaklah bukan hanya karena untuk tujuan mereka. Agar dengan semua yang telah mereka ciptakan, mereka dapat mengatur lebih baik dan lebih mudah. Dan bukannya Belanda menjadi sekaya sekarang, yang konon tanahnya lebih rendah dari lautan, itu semua sebagian besar adalah hasil rampokan mereka terhadap Indonesia?

Dan Jepang, sejarah mengatakan, mereka lebih kejam dari Belanda. Meskipun hanya sekitar 3,5 tahun berkuasa, namun penjajahan mereka terhadap Indonesia lebih kejam. Awalnya mereka datang ke Indonesia dengan tiga slogan, Jepang Cahaya Asia, Jepang Pemimpian Asia dan Jepang Pelindung Asia. Namun, lama kelamaan mereka menunjukan tujuan awal mereka, yaitu menguasai Indonesia. Bukan hanya fisik yang dijajah, tapi lebih dari itu. Banyak kaum wanita yang dijadikan "pemuas" nafsu para tentara-tentara Jepang waktu itu. Dan sekarang mereka masih banyak yang hidup... Menyedihkan, sengsara di negerinya sendiri...

Sejarah kelam telah berlalu. Lantas apakah sekarang kita harus marah dan balas dendam kepada kedua negara tersebut? Atau kah dengan cara-cara lain yang lebih beradab?

Sekarang Indonesia telah berdamai dengan Jepang dan Belanda. Lebih dari itu, Indonesia telah menjalin hubungan diplomatik yang erat dengan keduanya. Jepang dan Belanda-pun telah banyak memberikan bantuan kepada Indonesia, baik berupa pampasan perang (sebuah bantuan dari negara penjajah kepada negara yang dijajah), investasi, beragam fasilitas, sampai beasiswa sekolah gratis...

Tak perlulah menyesali masa lalu... Apa yang terjadi haruslah menjadi sebuah pelajaran berharga untuk Indonesia... Untuk menjadi lebih baik lagi, bukan hanya memanfaatkan bekas-bekas peninggalan Jepang dan Belanda, tapi harus menciptakan dan mengembangkan sendiri. Sebagai contoh, kereta api dan perkebunan... Terus terang, banyak yang kecewa dengan kondisi Indonesia saat ini terhadap dua hal tersebut... Sekarang, para penjajah tak lagi mereka bangsa lain, tapi dari kalangan kita sendiri. Mereka lahir dari bangsa sendiri, para koruptor yang tega-teganya menjajah rakyatnya sendiri... Miris sekali, lebih sakit dibanding dijajah negara lain...





Sekitar sebulan yang lalu, saya sempat berbincang-bincang dengan teman saya yang baru selesai belajar di Jepang. Dia bilang bahwa rakyat Jepang, mereka tidak pernah tau menahu bahwa negaranya telah menjajah Indonesia. Dia balik bertanya, "kamu sadar tidak kalau kamu dituduh rakyat Timor Leste, bahwa kamu juga telah menjajah mereka"

#glekkk... sambil garuk-garuk kepala... Meskipun saya langsung mengernyitkan dahi tanda nggak setuju. Sesuatu yang sangat berbeda dan menurutku tak seharusnya dicompare...



Bagaimana pendapat anda?
###posting ini tidaklah untuk tujuan apapun###
###just for sharing, untuk Indonesia yang lebih baik###

-I and You Shouldbebetter-