Gili Trawangan. Birunya itu Biru!

Posted: Jumat, 11 Mei 2012 by Unknown in
0

Gili Trawangan, a small island that is located near to Lombok Island, Indonesia... Don't rush a holiday on this island, as you won't want to leave.. Kayaknya kalimat tersebut memang nggak berlebihan. Pulau yang selalu ramai dengan turis mancanegara ini menawarkan keindahan yang sangat luar biasa. Birunya laut yang tersimpan terumbu karang dan berwarna-warni ikan di dalamnya yang dapat anda saksikan secara langsung. Merah jingganya sunset dan surise yang sangat susah untuk anda dapatkan dimanapun, segarnya ikan laut yang tinggal tunjuk untuk kita nikmati, serta panorama lainnya yang tak kalah seru untuk dilewatkan.

Saya mempunyai kesempatan untuk berkunjung ke pulau ini akhir november 2011 silam. Setelah Makassar, kira-kira setahun silam untuk pertama kalinya diberi kesempatan ke luar Pulau Jawa, dan yang ini kali kedua... Berangkat dari Mataram menuju pelabuhan bangsal, pelabuhan kecil tempat perahu-perahu yang nantinya akan menyeberangkan kami ke pulau ini. Jarak dari kota Mataram ke pelabuhan kecil ini sekitar 30 km dan bisa anda capai dengan waktu sekitar 40 menit.


Ditengah perjalanan, kami berhenti di spot yang sayang sekali untuk dilewatkan. Pantai Senggigi namanya. Pantai ini sangat memanjakan mata kami. Bagaimana tidak, Birunya itu Biru! Dari aspal jalanan, menengok ke bawah, terumbu karang di bawahnya sangatlah nampak jelas. Lautnya bersih dan di kejauhan sana terlihat gunung tinggi menyembul ke langit. Ya, Gunung Gede di pulau Bali sana... So far, saya baru lihat pantai seindah ini. Beneran deh... Emang pantai mana saja yang pernah kamu kunjungi.. *glekkkk, baru ini... Hahaha... Ya, setidaknya sudah pernah ke pantai teluk penyu, pantai widara payung, pantai losari... Hahaha, cuma itu... Tapi kalo nggak percaya, lihat aja gambar di bawah ini. Biar gambar yang berbicara. Katanya kan picture perfect memories, can say billions words...

Tiga Gili Di tengah laut, Gili Trawangan, Gili Air, Gili Meno
Pantainya bersih dan kebetulan lagi terik-teriknya matahari. Bule-bule lagi tidur, kecapean habis nightlife
Perahu Layar disewakan. Cocok sekali untuk yang sedang honey moon
Deburan ombak memecah karang, percikannya sampai ke kami. Foto ini diambil dari Pura di samping kanan gambar.
Nampang dulu... Kameramen belakangan yaaaa...

Sekarang baru percaya kaan kalau saya nggak HOAX... Hahaha, indah... Nggak kalah lah sama yang diluar negeri... (kaliiiii) belum pernah ke luar negeri soalnya... Tapi jelajahi nusantara dulu deh, nggak usah buang-buang devisa (alesan nggak punya budget banyak)... Wkwkwkwkwk

Oke! Sampailah kita di pelabuhan bangsal. Bule-bule sudah mulai berkeliaran. Sudah siang soalnya. Kalau mau menyeberang, jangan terlalu siang, apalagi sore hari. Ombak bakalan semakin kencang. Perahu yang dipakai adalah perahu nelayan yang biasa digunakan sehari-hari untuk melaut dan juga mengangkut barang dagangan di pagi hari. Di pelabuhan ini, perahu-perahu saling berjejer antri menunggu giliran perahu mereka mengangkut para penumpang. Satu perahu bisa memuat 25 orang dan masing-masing dari kami akan dikenakan biaya sepuluh ribu rupiah. Murah bukan? Satu dollar lebih kalo bagi bule amrik sana... Perahu harus berisi pas 25 orang dulu, baru perahu akan mengantarkan kita. Sedangkan kami termasuk penumpang yang awal-awal... Saking lamanya dan karena kami diburu waktu yang tak banyak, jadilah kami bernegosiasi dengan koordinator perahu. Bayar 200.000 untuk 5 orang. Eh, di tengah jalan ada bule Kanada yang mau ikut bergabung nebeng dengan perahu kami. Wani pirooo? hahaha, si bule itu punya juru bicara rupanya (baca: calo). Bule tadi membayar 50.000 rupiah. Entahlah si calo itu mendapat fee berapa... Fee sebagai imbalan atas kemampuan lebihnya dalam hal bahasa...

Tak lengkap rasanya kalau tak membeli kaca mata hitam. Ahhh, kata siapaaa... itu gara-gara ente pedagang aja kali ommm...
Foto perahu-perahu yang masih kosong penumpang. Perahu kami lepas landas duluan yaaaa. Aishhh...
Bule Kanada, nggak tau namanya. Mencoba practice English, tapi mudheng cuma separo-separo. Manggut-manggut aja pura-pura tau... :D
Cool...
Ombak lumayan gede, kita disarankan memakai pelampung. Wohoho...


Dan akhirnyaaaa... Sampailah kita di Gili Trawangan... Welcome to Gili Trawangan Island
Dari Lantai 2 bungalow kami. Lumayan mahal... :(
langsung hajar, jalan-jalan menyusuri pantai. Dua balita pribumi sedang asyik bermain di pantai. Wajahnya 100% Indonesia
Mengelilingi pulau dengan sepeda adalah hal yang wajib. Jalanan yang memang didominasi pasir membuat kita terpaksa menuntun setengah perjalanan lebih... Hohoho, tapi asyikkkk...
Sunrise
Sunset
Dan terakhir... ini kameramennya... :ngakak


0 komentar: